1. | Jalak Bali melakukan perkawinan dalam bulan Oktober-Januari (Alikodra,1979). |
2. | Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)berkembang biak pada bulan Januari-Juli, cenderung lebih dipengaruhi oleh musim hujan (Suryawan, 1995) |
3. | Periode kembang biak Jalak Bali dimulai sejak musim penghujan, yaitu berkisar bulan Januari-Maret (Natawira, 1978). |
Membuat sangkar. Pembuatan sarang akan dilakukan oleh si jantan dan betina yang disusun pada dasar lubang. Lubang sarang biasanya akan menempati bekas sarang yang dibuat oleh jenis burung Pelatuk atau Bultok dan atau lubang alami pada batang pohon. Bahan yang digunakan untuk membuat sarang antara lain daun-daunan, rumput kering, ranting, dan bulu burung. Jenis pohon yang umum ditempati oleh Jalak Bali untuk berkembang biak adalah pohon Talok, Walikukun, Laban dan Klumprit.
Makanan. Di alam bebas, pakan alam yang dikonsumsi oleh Jalak Bali dalam meniti hidup liarnya, antara lain, untuk jenis pakan berkategori hewani: Semut, telor semut, belalang, jangkrik, ulat, kupu-kupu, rayap, dan serangga tanah. Untuk pakan berkategori nabati: kerasi, bekul, intaran, daging buah kepuh, talok, trenggulun, buni, kalak, ciplukan dan kelayu.
Sumber : dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar