Di sejumlah lomba dan latber burung berkicau, kelas cucak jenggot dan kapas tembak seringkali disatukan, karena kedua jenis burung berbeda spesies ini memang memiliki kemiripan. Meski suara kapas tembak terdengar lebih tajam dan kasar, sebagian kicaumania kerap bingung membedakannya dari cucak jenggot. Belakangan ini, sebagian event organizer (EO) mulai memisahkan kelas cucak jenggot dan kapas tembak, tetapi keduanya justru makin popular.
Di Lampung, khususnya Bandar Lampung, Tanjung Karang, dan Pringsewu, kapas tembak bahkan sudah menempati level 2 dalam hal jenis burung yang paling popular. Ya, popularitasnya hanya kalah dari murai batu, kacer, dan lovebird yang menempati level 1. Tetapi kapas tembak masih lebih popular daripada kenari dan cucak hijau (level 3) dan anis merah, anis kembang, pentet, dan cucak jenggot (level 4).
Beberapa event terbaru di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, juga mulai memisahkan cucak jenggot dan kapas tembak, meski frekuensi lomba untuk cucak jenggot lebih sering daripada kapas tembak. Semua ini menunjukkan ada perkembangan cerah dari kedua jenis burung ini, terutama pada tahun 2013 ini.
Nah, bagi kicaumania yang masih bingung membedakan cucak jenggot dan kapas tembak, silakan buka kembali artikel lama di sini. Jangan sampai keliru memasukkan cucak jenggot ke kelas kapas tembak, atau sebaliknya.
Sesuai dengan judul artikel ini, yang diberi awalan All about cucak jenggot dan kapas tembak, kita akan kupas-tuntas berbagai persoalan yang kerap dialami sobat kicaumania mengenai kedua jenis burung tersebut, terutama perawatan harian, menangani burung yang macet bunyi, kondisi burung ketika over birahi, serta perawatan burung selama dan setelah mabung.
Perawatan harian cucak jenggot dan kapas tembak
Secara umum, perawatan harian untuk cucak jenggot atau kapas tembak tidak jauh berbeda dari jenis burung kicauan lainnya, mulai dari perlakuan mandi dan jemur yang cukup, pemberian pakan yang bergizi dan serasi, serta pemberian extra fooding secara rutin, termasuk buah-buahan.Penanganan burung yang macet bunyi
Dalam kondisi tertentu, terkadang burung cucak jenggot maupun kapas tembak ini yang semula rajin bunyi atau atau gacor, tiba-tiba mulai jarang berbunyi atau malah macet bunyi. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya perlu dicari terlebih dulu apa penyebabnya. Ada beberapa kemungkinan burung macet bunyi :- Burung akan memasuki masa mabung (pergantian bulu) atau sedang mabung.
- Burung dalam kondisi kurang sehat atau tidak fit.
- Burung mengalami serak dan sesak nafas sebelum akhirnya macet bunyi.
- Burung dalam kondisi stres karena kaget atau ketakutan.
- Burung dalam kondisi kalah mental / drop.
- Burung dalam kondisi over birahi (OB)
- Burung sebaiknya dipisahkan dulu dari burung lain, dengan cara digantung di tempat tenang dan sepi.
- Berikan pakan seperti biasa, termasuk buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga buah diolesi dulu dengan madu asli (tipis saja) sebelum diberikan kepada burung.
- Berikan extra fooding seperti jangkrik atau ulat hongkong dalam porsi 2 ekor pagi dan sore hari.
- Untuk sementara burung tidak perlu dimandikan.
- Jika memungkinan, cobalah ganti sangkar yang lebih luas agar burung lebih cepat ke kondisi normal dan mau berkicau kembali.
- Khusus burung yang mengalami OB, solusinya bisa dilihat pada bagian Penanganan burung yang over birahi.
- Apabila macet bunyi terjadi di awal masa mabung, Anda bisa memberikan BirdMolt-Pre.
Terapi ini bukan untuk mengatasi macet bunyi, tetapi mempercepat proses
pergantian bulu secara tuntas, sehingga burung bisa kembali ke kondisi
normal.
Setelah proses mabung selesai, berikan BirdMolt-Post, yang antara lain berfungsi memulihkan kondisi burung pasca mabung. Seperti diketahui, burung sehabis mabung sering macet bunyi dan nyekukruk. Di sinilah Anda akan merasakan efek positif pemberian BirdMolt-Post kepada burung yang habis mabung. - Jika sebelum macet bunyi Anda mendengar suara burung yang serak, dengan nafas berat, maka solusi yang dianjurkan adalah menyembuhkannya dengan pemberian BirdTwitter.
- Untuk burung yang tidak fit, stres, drop atau kalah mental, pemberian BirdShout bisa membantu pemulihan burung sehingga bisa kembali berkicau.
Penanganan burung yang over birahi (OB)
Ada kesamaan sifat atau karakter antara cucak jenggot dan kapas tembak ketika mengalami over birahi (OB), antara lain :- Burung menjadi jarang berbunyi, dengan posisi kedua sayap yang selalu diturunkan dan terkadang sambil ngeleper.
- Jika dipertemukan dengan burung lain, apalagi burung jantan, cucak jenggot / kapas tembak jantan yang mengalami OB akan berusaha menyerang, sambil mengeluarkan bunyi “pik.. pik.. pik..” atau “cuit.. cuit.. cuit..”.
- Pada cucak jenggot / kapas tembak betina yang mengalami OB, jika dipertemukan dengan burung lain apalagi burung sejenis yang jantan, akan mengeleperkan sayapnya sambil naik-turun tangkringan, serta mengeluarkan pula suara “pik.. pik.. pik..” atau “cuit.. cuit.. cuit..”. Biasanya, burung tersebut esok hari akan bertelur.
Untuk menanganinya, disesuaikan dengan faktor penyebabnya, misalnya :
- Mengurangi jatah extra fooding, seperti jangkrik dan kroto.
- Memberikan terapi mandi malam, untuk menurunkan libido atau birahinya.
- Memberikan buah-buahan segar seperti timun, tomat, dan peer.
Perawatan burung selama masa mabung
Perawatan cucak jenggot dan kapas tembak selama masa mabung (rontok bulu) membutuhkan perhatian ekstra. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan :- Selama masa mabung, sangkar burung sebaiknya full kerodong, dan hanya dibuka saat mengganti pakan dan air minum atau ketika membersihkan kotoran.
- Pemberian mandi sebaiknya dijarangkan dulu, misalnya tiga hari sekali. Usai mandi tidak perlu dijemur, tapi cukup diangin-anginkan, dan setelah itu kembali dikerodong.
- Pemberian pakan dan EF seperti biasa
- Berikan vitamin dan suplemen untuk membantu burung mengatasi masa mabungnya dengan kondisi yang sehat dan fit, misalnya BirdMolt-Pre.
Perawatan setelah masa mabung berakhir
Setelah cucak jenggot / kapas tembak melewati masa mabung, di mana saat itu burung mulai mengalami pertumbuhan bulu-bulu baru, Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini:- Burung tetap diberikan full kerodong.
- Bersihkan kandang setiap hari.
- Perlakuan mandi bisa ditingkatkan menjadi 2 kali sehari. Setelah mandi, burung cukup diangin-anginkan dan kembali dikerodong secara penuh.
- Pemberian pakan dan EF sedikit ditingkatkan dari porsi biasanya.
- Berikan suplemen khusus untuk pemulihan kondisi burung serta mendukung pertumbuhan bulu-bulu baru. Dalam hal ini, BirdMolt-Post menjadi sahabat setia burung mabung. Selain memulihkan kondisi burung dan membuatnya cepat bersuara lagi, suplemen ini juga membuat bulu baru tumbuh sehat dan mengkilap.
sumber : omkicau.com.
Dalam menelusuri berbagai artiel yang ada disini saya menemukan artikel yang menarik dan berguna bagi saya, blog ini ramai pengunjung seperti situs forum pertanian yang sudah ternama? salam sukses
BalasHapus