Kamis, 04 April 2013

Jalak Putih


 

Jalak Putih
Jalak Putih (Sturnus melanopterus), adalah salah satu spesies dari sekian banyak spesies burung Jalak yang ada di Indonesia. Populasi burung Jalak Putih ini tersebar di pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatra dan Kalimantan.

Bagi kalangan penggemar burung, burung Jalak Putih dianggap sebagai burung tengahan berada di antara Jalak Suren dan Jalak Hitam.
Jalak putih termasuk burung yang eksotis karena memiliki penampilan yang cantik, serta memiliki suara yang tidak kalah baiknya dibanding Jalak Suren maupun Jalak Hitam. Beberapa penggemar burung sering membanding-bandingkan keunggulan antara Jalak Putih dengan Jalak Suren.

Seperti Jalak Bali, populasi burung Jalak Putih ini pun saat ini sedang berada diambang kepunahan, karena maraknya perburuan terhadap burung ini di alam. Keberadaan burung ini telah dilindungi oleh undang-undang, karena populasinya semakin sedikit. Di pulau Jawa burung ini nyaris tidak berkembang, untungnya di pulau Sumatra dan Kalimantan, burung Jalak Puth ini masih berkembang dengan baik. Hanya saja karena permintaan terhadap burung ini dari pulau Jawa, sehingga membuat penduduk setempat di Kalimantan maupun Sumatra jadi turut menangkap burung ini di habitatnya.

Habitat burung Jalak Putih ini adalah di rawa-rawa, hutan dataran rendah. Dahulunya burung ini masih mau berkeliaran di sekitar sawah dekat pedesaan. Tetapi saat ini populasi burung ini hanya terdapat di pedalaman hutan-hutan yang susah dijangkau oleh manusia. Burung ini biasanya berkumpul dalam kelompok kecil 4-5 ekor, tetapi lumayan ribut. Sedangkan dalam berkembang-biak, burung ini suka bersarang di lubang-lubang pohon tinggi, sehingga sarang burung ini sulit ditemukan di hutan.

Sekilas burung Jalak Putih ini mirip dengan Jalak Bali. Bedanya, bagian di sekitar mata Jalak Putih berwarna kuning, sementara pada Jalak Bali bagian ini berwarna biru.
Jalak Putih berukuran sedang, sekitar 20-25 cm, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Antara jantan dan betina sangat susah dibedakan, hanya bila diperhatikan dengan seksama, maka terdapat perbedaan pada burung jantan ukuran kepala lebih besar serta volume suara lebih keras dan lebih rajin berkicau, sedangkan betina memiliki ukuran kepala lebih kecil, volume suara lebih kecil, kebanyakan kurang rajin berkicau.

artikel terkait:

Jalak Bali


 

Jalak Bali atau Leucopsar rothschildi, di daerah asalnya pulau Bali disebut sebagai Curik. Burung ini memiliki ukuran tubuh agak besar, panjang tubuh dari kepala sampai ekor bisa mencapai 25 cm. Burung Jalak Bali ini hanya terdapat di pulau Bali (endemik). Dahulunya pernah ditemukan di pulau Lombok, tetapi itu diduga burung Jalak Bali yang bermigrasi sementara ke pulau Lombok, dan saat ini di pulau Lombok tidak pernah lagi ditemukan burung ini, jadi burung Jalak Bali ini hanya ada di pulau Bali.

Klasifikasi Ilmiah:
kerajaan:  Animalia
filum:       Chordata
ordo:        Aves
famili:      Sturnidae
species:  Leucopsar rothschildi
Burung Jalak Bali ini memiliki ciri khusus, warna putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pada bagian pipi tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina, sekilas hampir tidak ada bedanya, hanya saja dapat dibedakan dari ukuran tubuh jantan biasanya lebih besar dari betina, serta jambul di bagian kepala lebih tegak dari burung betina. 
Burung Jalak Bali ini adalah burung yang memiliki karakter riang, suka berkicau bahkan menari di saat sedang bermain air di kolam-kolam kecil. Sehingga membuat jatuh cinta bagi siapa saja yang melihatnya.

Ciri-ciri:

Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Sedangkan bagian pipi tidak ditumbuhi bulu.
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
Paruh jalak bali berbentuk runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei. Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.


Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911, menemukan dan memberi nama ilmiah pada burung Jalak Bali yaitu Leucopsar rothschildi, yang diberi nama sesuai dengan nama Walter Rothschild seorang pakar hewan dari Inggris yang pertama kali menyusun deskripsi spesies burung pada tahun 1912.

Jalak Bali sebagai salah satu burung eksotis di Indonesia, sering menjadi incaran para kolektor burung maupun pemburu liar demi mengejar harga mahal burung ini. Populasi burung Jalak Bali saat ini sangat terancam kepunahan, habitatnya yang mulai terganggu oleh pemukiman masyarakat, maupun lalu lalang masyarakat di sekitar habitat Jalak Bali. Diduga Jalak Bali ini hanya tinggal belasan ekor saja di alam bebas.

Untungnya keadaan kritis Jalak Bali ini mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya burung Jalak Bali ini sebagai burung yang dilindungi oleh undang-undang. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Jalak Bali merupakan satwa yang dilarang diperdagangkan, kecuali dari hasil penangkaran dari generasi ketiga (indukan bukan dari alam). Hal lain yang menggembirakan adalah dengan mulai maraknya penangkaran burung Jalak Bali ini di pulau Jawa oleh para penangkar burung. Dengan begitu kehidupan Jalak Bali ini dapat dipertahankan dan dihindari dari kepunahan.  Salah satu penangkaran didirikan di Buleleng, Bali sejak tahun 1995.

sumber:
  • singbird-collection.blogspot.com
  • alamendah.wordpress.com
  • gemawirausaha.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

Jalak Hitam


 

Jalak Hitam (Acridoteres javanicus) atau White-vented Myna, memiliki banyak sebutan tergantung dari daerah di mana burung ini berada, mulai dari Jalak Hitam, Kerak Kebo, Jalak Kebo, Jalak Kerak, Kerak Hitam, Jalak Awu dan lain-lain.

Jalak Hitam
Berbeda dengan Jalak Bali yang endemik pulau Bali. Jalak Hitam ini terdapat tersebar di beberapa pulau di Indonesia, seperti di pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali serta di beberapa daerah lain di Indonesia.
Burung Jalak Hitam ini juga temasuk burung yang pintar berkicau, memiliki suara yang khas, dan juga pintar menirukan suara-suara lain yang berada di sekelilingmya. Selain itu burung Jalak Hitam ini ternyata pintar juga menirukan suara manusia, atau bisa berbicara layaknya burung Beo, hanya saja dalam mengucapkan kata-kata tidak sefasih dan sebersih burung Beo.

Burung Jalak Hitam suka hidup di padang terbuka, atau di daerah rawa, serta di sawah-sawah. Biasanya hidup berkelompok dalam antara 5-8 ekor sambil mengeluarkan suara yang ribut. Di habitat aslinya, burung ini bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. Di daerah persawahan burung Jalak Hitam ini suka hinggap di atas punggung kerbau, sambil memakan kutu dan parasit lainnya yang menempel di tubuh kerbau. Oleh karena itulah burung ini di beberapa tempat di pulau Jawa disebut sebagai Jalak Kebo dan Kerak Kebo.

Burung Jalak Hitam ini, di alam bebas, sebenarnya ada 2 jenis, yang dibedakan dari warna bola mata, yaitu Jalak Hitam Mata Kuning dan Jalak Hitam Mata Putih.
  1. Jalak Hitam Mata Kuning, pintar menirukan suara-suara di sekitarnya, dan pintar berkicau.
  2. Jalak Hitam Mata Putih, tidak terlalu pintar berkicau, tetapi pintar menirukan suara manusia, seperti berbicara, layaknya burung Beo, walau tidak sefasih burung Beo. Ukuran tubuh juga lebih besar dari Jalak Hitam Mata Kuning.

Jalak Hitam mata kuning
Di alam liar, makanan kesukaan burung Jalak Hitam ini adalah belalang, ulat, cacing, jangkrik serta beberapa jenis serangga lainnya yang ditemukannya. Selain itu burung ini juga suka menyantap buah-buahan seperti pisang dan pepaya.

Jalak Hitam mata putih
Populasi burung Jalak Hitam saat ini mulai terancam kepunahan, akibat perburuan liar untuk perdagangan burung sampai ke pasar-pasar burung mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Pada saat ini tidak jarang kita melihat di rumah-rumah banyak yang memelihara burung Jalak Hitam, yang ditempat di dalam kandang. Burung ini memang burung yang menyenangkan, karena burung ini rajin berkicau (mengoceh), sehingga suasana rumah terasa ramai.

Bagi para penggemar burung kontes (burung lomba), keberadaan burung Jalak Hitam ini juga dimanfaatkan untuk dijadikan burung master, agar suara burung Jalak Hitam ini bisa ditirukan oleh burung-burung lainnya milik si penggemar burung.

Ukuran tubuh Jalak Hitam ini antara 20-30 cm. Di ujung sayapnya terdapat warna putih. Paruh dan kaki berwarna kuning. Mata tajam dan terdapat lingkaran putih atau kuning di antara bola matanya. Jalak Hitam jantan lebih panjang dari betina. Tatapan mata jantan pun lebih tajam. Burung Jalak Hitam betina juga pintar berkicau, bahkan konon menurut para pedagang burung, yang betina lebih bervariasi, hanya volume suara lebih kecil.

Penyebaran burung Jalak Hitam ini hampir seluruh kawasan Asia Tenggara, termasuk pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Malaysia dan Thailand.

Cara Membedakan Pleci JANTAN & BETINA



PLECI JANTAN
1. Postur badan lebih panjang proporsional.
2. Kepala cenderung lebih besar.
3. Bola mata besar dengan garis melingkar kacamata yang putih solid dan lebih tebal. (tebal lingkar kacamata juga bisa mengidentifikasi umur)
4. Paruh panjang lurus dan lebih tebal.
5. Kaki jenjang atau lebih tinggi.
6. Ekor lebih panjang dengan ujung ekor berbentuk V.

PLECI BETINA
1. Postur badan cenderung berbentuk bulat lebih pendek.
2. Kepala lebih kecil.
3. Bola mata ukuran normal dengan garis melingkar kacamata yang lebih tipis dan tidak solid.
4. Paruh umumnya lebih pendek dan tipis.
5. Kaki lebih pendek.
6. Ekor lebih pendek dengan ujung ekor yang rata.

Pleci betina biasanya cuman ngriwik n teler saja,,,ga bisa ngeplong (gacor) seperti pleci jantan.

Terus untuk ngerol dengan banyak isian butuh waktu, tergantung kepandaian Pleci itu sendiri , ada yg cepet juga ada yg lama.

perawatan sehari-hari:

1. Keluarin pagi2,,,jam stengah 8 bersihin kotoran sambil cek pakan voer, air, bila kurang di tambah (bila cepuk kotor di cuci)
2. semprot halus mandiin PC
3. Jemur jangan terlalu lama paling lama 1 jam an
4. angkat terus kasih EF UH pagi/sore 3pc/3pc, kroto 1 sdt, boleh tambah pake madu juga (cepuk terpisah). yang paling penting EF buah harus ada tiap hari, pisang kepok karena lebih tahan busuk, apel merah, pear, mangga, jeruk sunkist, pepaya. boleh di selang-seling tiap harinya.

Jika memiliki lebih dari satu ekor Pleci sebaiknya saling berjauhan / tidak saling melihat agar bisa bersahut-sahutan suaranya, dan itu bisa memancing pleci untuk ngeroll atau teler.

Untuk stelan buat latber ato kontes biasanya di gantang berdekatan sesering mungkin terus di pisah, tinggal atur jadwal kapan didekatkan dan kapan di pisah, Harus konsisten. Biasakan juga Pleci di bawa pergi-pergian ke Pasar Burung atau temen yg punya Pleci lainnya untuk  melatih mental Pleci.

Penyebab burung Cendet “membisu”


 

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDtSNIBITnyQSho_ZlIXkghfqScQv59nlOcvmytdc_YSRTxM-Y_sbLFOlE0V0SCfxlko2ZR4j1ibO-RhGh7PYCSp93Stnj9as5RFFLEV7nkCg-BdW5B9e1s-8fpMDDVUrewngSFK1UkTI/s320/2.jpg


Banyak sekali pertanyaan tentang mengapa burung cuma ngeriwik, atau bunyi cuma pagi hari, atau hanya gacor kalau di rumah tetapi tidak gacor di lapangan, atau sebaliknya cuma gacor di lapangan tetapi tidak gacor di rumah.
Sekali lagi ingin saya tekankan bahwa burung apapun yang gacor dalam “segala cuaca” adalah burung yang tidak sakit secara fisik ataupun mental. Berikut ini saya sebutkan sejumlah kondisi burung yang hanya ngeriwik atau hanya bunyi pada waktu dan tempat tertentu.
1. Burung hanya ngeriwik terus.
Burung yang hanya ngeriwik biasanya adalah:
= Burung tua atau pun muda terutama tangkapan hutan. Sebab, meski muda, burung hasil tangkaran biasanya mau gacor. Mengapa? Burung hasil tangkaran besar di lingkungan manusia dan karenanya dia tidak ada kendala takut kepada manusia dan lingkungannya. Sedangkan burung tangkapan hutan, perlu penyesuaian yang lama dengan lingkungan manusia. Dia harus melalui proses penjinakan sehingga cepat beradaptasi.
Kalau Anda memelihara burung tangkapan hutan, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat dia tidak takut lagi dengan manusia. Biasanya, setelah masa mabung barulah dia bisa beradaptasi. Syaratnya, selama waktu itu pula dia ditempatkan di tempat yang relatif ramai, dekat orang rumah berlalu lalang.
Jadi Anda jangan terlalu berharap bahwa burung hasil tangkapan hutan mau gacor dalam waktu singkat sekitar 1-2 bulan. Perlu berbulan-bulan sampai benar-benar tidak takut dengan lingkungan manusia. Dengan demikian, burung yang ngeriwik terus sebenarnya adalah burung yang tidak sehat secara mental, atau mentalnya masih tertekan, dalam hal ini oleh lingkungan yang sama sekali asing bagi dia.
= Burung memasuki masa mabung. Burung mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya diam sama sekali. Cek saja kalau burung Anda tiba-tiba tidak gacor, ada kemungkinan memasuki masa mabung. Ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan.
= Burung habis mabung, biasanya juga cuma ngeriwik. Dia tidak mau gacor sebagaimana ketika bekum mabung. Hal itu disebabkan, masa rekondisi pasca mabung memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Tentu hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang baru saja mabung sebenarnya adalah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat kesehatannya pulih, pastikan saja kecukupan nutrisinya.
= Burung yang kalah setelah diadu, biasanya juga hanya ngeriwik-ngeriwik terus tidak mau lagi gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda perlu dikarantina. Sampai kapan? Kadang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau biasanya setelah melewati lagi masa mabung. Selama perawatan, Anda jugta perlu memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.
2. Burung hanya gacor pada waktu tertentu.
=
Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau gacor hanya malam hari, dan sebagainya. Hal itu biasanya berlaku pada burung-burung yang sebenarnya sudah tidak takut lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan bisa juga karena tidak atau belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, biasanya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus mengusahakan bagaimana agar burung tersebut bisa birahi.
= Burung-burung muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini hanya masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.
3. Burung hanya gacor di tempat tertentu.
=
Burung yang hanya gacor di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya disebabkan oleh kondisi tidak fit atau bisa juga karena tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang pengin punya burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.
= Burung yang hanya gacor di arena lomba tetapi tidak gacor di rumah. Burung seperti ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi seperti itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara kalau di rumah, di mana tidak ada musuh, dia tidak bersemangat untuk bersuara. Tingkatkan birahinya, itu salah satu kuncinya.
Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah punya karakter seperti itu, yakni hanya mau bunyi kalau ada lawannya. Kalau sudah berbicara mengenai karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.

Tips Memelihara Anakan Cendet


 

Met Pagi Cendeters Mania.Pagi ini ane mw sharin tentang tata cara memelihara burung cendet anakan,cz banyak perbedaan gan antara burung cendet yang dapet dari menjaring (instan) dengan burung cendet yang dipelihara dari bayi,qlw bisa memilih yang udah bs makan sendiri walau jg msh mau dsuapin,ciri2 Cendet cowok bulu dkepala ad garis2 hitam..karna Cendet cowok bulu kpalanya Hitam itu bs dpantau pada Cendet anakan.

  1. 1bln pertama ksh makan bubur sun+Voer+UH 5-10 ekor+Keroto 1sdm,ksh air sdikit trus d'aduk kira2 agak mengental..(bs dsuapin ampe 3-5x,sisanya taroh aja dtmpat kecil dan rendah taroh d'bwh aja) trus suapin jangkrik, 3-5ekor ukuran sedang dgn cr tusukin pake lidi,minumnya pagi sore dganti&taroh dbwh jg..gantang dekat masteran,kalo gw seh deketin dgn Ciblek,KC&Bunglor kembang..sminggu 2x mandikan pagi dgn cara dsemprot ampe basah kuyup trus jemur ampe kering..nyuapinnya pagi-sore biar s'Cendet dekat dgn empunya..Krodong mlm aja
  2. Usai 1bln menu makanan ttp sama,cmn Voer kering tambahin dgn cr dtaburin d'atas menu yg ada,ini agar Cendet ntar terbiasa makan Voer kering...utk kasih jangkrik langsung lewat tangan,kalo Cendet cm mau dsuapin jangkrik 2/3/4/5 saja gak usah dpaksain lg..itu artinya Cendet udah bs nyesuain porsinya..
    jatah mandi dtingkatkan,kalo gw seh tiap pagi  ,tp utk urusan basah2 Cendet beda2..pahami aja..kalo dmandikan trus djemur ampe kering Cendet gak teriak2 kurangin jatah mandinya..nyuapin msh pagi-sore yah..krodong mlm aja
  3. Stelah kira2 2bln lbh saat cendet udah gak doyan lg dgn menu becek& Cendet udah mahir makan sendiri..menu dganti total cukup Voer d'atasnya taburin Keroto+UH sekitar5-10ekor,makanan&minuman ganti tempat sperti layaknya alias dtmpat makan yg dtengger..ganti air minum cukup 1x shari(biar gak repot lg hehehe) ..utk jangkrik tserah s'Cendet maunya dsuapin pake tangan ampe brp..urusan mandi yah sama aja dgn tahap 2..sesuain kriteria Cendet anda..Krodong jg msh mlm aja
  4. stelah Cendet mulai rontokin bulu alias mo ganti bulu alias mo branjak remaja menu ttp sm cm pisah Voer jgn dcampur keroto lg..Taroh aja Keroto dtmpat keroto,kasih Keroto kurangin jd 2/3x sminggu untuk UH boleh dcampur dgn Keroto bs jg dlainkan..Tp UH kurangin jd 3-5 aja.Kasih jangkrik sesuai porsinya..Cendet harus dkrodong terus siang mlm dtempat yg gak terjangkau matahari langsung...buka krodong cmn pas mo ksh makan/ganti minum aja..
    Urusan mandi cukup mandikan+jemur 1x sminggu pas mo bersihin kandang..
  5. Kalo Cendet dah berganti bulu menu makanan cukup Voer 1/4 tempat makan,Keroto tserah mo 2/3x sminggu 1sdt,jangkrik tserah s'Cendet mo brp..tp usahakan jgn lbh dr 5 ekor karna bs bkn Cendet males akibat kekenyangan,UH jg kurangin shari 2 saja..jatah mandi tingkatkan semaksimal mungkin tiap pagi terus jemur,Kalo gw paling lama jemurnya 30-45mnt..maklum gw kan nguli..kerodong cmn pada mlm hari..Nih biar Cendet remaja bs beradaptasi dgn lingkungan sekitarnya dsiang hari..usahakan gantang dtempat rame sperti ddepan rmh bersama masteran2nya
  6. Simple&Praktis alias ulangin aja cara pd TAHAP 5 sampe Cendet beranjak dewasa hehehe..tp UH kurangin 1x sminggu maks 5 ekor aja. 

Kunci Utama Perawatan Burung Cendet


 


Persoalan yang paling banyak dimunculkan dalam berbagai forum burung adalah bagaimana membuat burung yang tidak bunyi menjadi bunyi; bunyi jelek menjadi bagus; bunyi bagus tetap konsisten bagus. Hal ini sangat wajar karena tujuan utama yang dikejar para kicaumania dalam memelihara burung adalah bagaimana burung mereka bisa bunyi bagus.
Ya, namanya saja “kicau (burung) mania” dan bukan “gaya (burung) mania” dan bukan pula “tarian (burung) mania”. Meskipun masalah penampilan juga sangat penting, khususnya untuk burung2 lomba, tetapi dalam hal ini saya lebih banyak berbicara dalam hal kicauan dulu. Lagi pula, kebanyakan gaya burung dalam bertarung relatif tetap dan relatif tidak bisa di-treatment untuk diubah.
Kicauan burung sangat berkaitan dengan kesehatan sebagai variabel independen (yang mempengaruhi). Kesehatan ini ada dua; fisik dan mental, yang keduanya tidak bisa dipisahkan sama sekali. Sesehat apapun kondisi fisik burung, kalau terganggu kondisi mentalnya, maka kesehatan fisik langsung terganggu dan tidak akan pernah mau bunyi, apalagi bunyi bagus. Begitu juga kalau mentalnya bagus, maka ketika kondisi fisiknya terganggu, misalnya nglabrak2 dan pangkal paruhnya berdarah, maka akan menyebabkan burung tidak bisa tampil maksimal.
Pakan
1. Kesehatan fisik akan tercapai bila burung tercukupi dalam hal pakan (4 sehat, 5 sempurna), air dan sinar matahari.
2. Kesehatan mental akan tercapai bila burung berada dalam kondisi “senang” dan tidak tertekan.
Berkaitan dengan terpenuhinya 4 sehat 5 sempurna, maka pentinglah bagi burung untuk selalu disuplai makanan tambahan.
- Untuk burung dengan pakan utama serangga (MB, jenis2 kacer, dll) perlu diberi tambahan vitamin secara rutin dan terukur. Untuk jenis burung ini yang terbiasa diberi voor, bisa dipertimbangkan perlu tidaknya pemberian vitamin. Kalau dalam kemasan voor sudah tertulis bahwa voor tsb kaya akan kandungan vitamin, mungkin tidak perlu ada tambahan suplemen. Untuk burung2 yang tidak diberi voor (karena dikhawatirkan akan menurunkan kualitas suara) mutlak harus ditambah suplemen (khususnya vitamin).
- Untuk burung dengan pakan utama berupa buah (jenis cucak misalnya), perlu diberi serangga secara teratur dan terukur.
- Untuk burung pemakan biji, perlu sering diberi serangga dan buah/sayuran. Kenari dan branjangan misalnya, perlu ada kroto dalam menu makanannya.
Berkaitan dengan terpenuhinya sinar matahari (untuk pengubahan pro vitamin D menjadi vit D; mematikan jamur dan juga kutu), maka itulah perlunya penjemuran. Untuk sekadar alasan kesehatan (bukan treatment agar “ganas” dsb), penjemuran rutin cukup 30 – 60 menit di pagi hari.

Konsistensi
Lebih penting dari semua hal di atas adalah masalah konsistensi dalam pemberian, baik dalam hal jadwal maupun takaran.
Pemberian pakan dengan jadwal yang tidak teratur, kadang diganti pagi, kadang sore; atau jumlah yang tidak teratur, kadang sesendok kadang tiga sendok, atau jenis pakan (misalnya voer) yang berganti-ganti, kadang merk A kadang merk B, membuat burung tidak stabil.
Berkaitan dengan masalah konsistensi inilah maka perlu kiranya bagi para kicaumania untuk menetapkan jenis, jadwal dan jumlah pakan bagi burung mereka yang dilaksanakan secara konsisten.
Misalnya Anda sudah menetapkan pola makan: pagi jangkrik 4 ekor, siang kroto sesendok, sore jangkrik 5 ekor plus cacing 2 ekor, maka konsisten saja itu dilakukan.
Demikian pula halnya dalam hal memandikan dan menjemur. Harus konsisten. Kalau burung Anda biasa dimandikan pagi, ya pagi terus. Kalau sore, ya sore terus. Kalau pagi-sore, ya pagi-sore terus. Kalau seminggu hanya sekali pada hari Minggu, ya seminggu sekali saja pada haru Minggu. Bukan menjadi seminggu dua kali hanya karena kebetulan pada pekan itu ada libur selain hari Minggu.
Kalau memang perlu ada perubahan maka hendaknya perubahan tidak dilakukan secara drastis dan konsisten menerapkan pola baru tersebut. Adakan perubahan secara bertahap. Untuk ganti merk pakan misalnya, maka campurkan saja pakan yang biasanya dengan pakan yang baru. Hari berikutnya, merk tertentu yang hendak dihilangkan, dikurangi porsinya sedikit demi sedikit, sampai pada akhirnya hanya voer pengganti yang kita sodorkan.
Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:
1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).
2. Jangan iseng memandikan burung tidak pada waktunya (misalnya biasanya sepekan dua kali, menjadi setiap hari selama sepekan karena kebetulan pekan itu Anda libur atau cuti).
3. Jangan iseng menjemur burung lebih lama dari biasanya untuk sesekali waktu, misalnya hanya karena Anda kebetulan sempat menunggui berlama-lama.
4. Jangan iseng meniru-niru pola pakan dari kawan, jika Anda tidak yakin bisa konsisten untuk melaksanakannya.
5. Jangan sampai kehabisan voor merk tertentu yang biasa Anda berikan ke burung Anda. Jangan terlalu yakin bahwa merk tertentu itu selalu tersedia di kios pakan burung langganan Anda (kecuali Anda mau repot muter2 ke kios lain).
6. Tips (paling gampang dilaksanakan): Konsisten merawat burung secara tidak konsisten…(dengan risiko ditanggung sendiri…., hehehehe).

Tips dan trik menjaga kesehatan mental burung:
1. Biasakan diubah2 tempat gantungannya di tempat2 yang relatif ramai orang, gaduh, berisik.
2. Jangan diubah2 posisi tempat pakannya.
3. Jangan diubah2 bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya.
4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain, dengan warna yang beragam.
5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain (baik sejenis maupun lain jenis). Catatan: Jangan lama2, kalau Anda belum yakin dengan kondisi mental si burung.
6. Biasakan dibawa bepergian (entah pakai mobil ataupun motor) entah untuk tujuan lomba, latber, atau sekadar muter2 kota. Misalnya Anda main ke rumah kawan dan tidak merasa repot, bawa saja burung Anda meskipun di sana hanya digantung sendirian, sementara Anda ngobrol.
7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner atau “unthul” (bahasa Jawa, bahasa Indoensia-nya apa saya tidak bisa memilih kata yang pas) dengan kualitas mental yang jeblok, untuk selalu “dilabrak” oleh burung andalan kita. Ini seperti kalau kita punya ayam bangkok petarung, maka kita perlu ayam jago lainnya (biasanya ayam lokal) yang kualitas tarungnya jelek dengan tugas “menerima pukulan” bangkok jagoan kita. Ini bertujuan meningkatkan mental burung dengan cara memberi perasaan bahwa dia adalah burung “menangan” (padahal musuhnya-lah yang jelek, hehehe bo’ongi saja biar dia pede).

Perawatan Burung JALAK SUREN


Jalak suren adalah burung sawah yang memiliki kecerdasan yang baik karena jalak suren dapat menirukan berbagai jenis suara burung lainnya,seperti burung lovebird,burung kacer,burung hwamei,burung cucak ijo,burung murai batu,burung kenari,burung cucak jenggot,burung branjangan,burung cimblek,burung prenjak sawah dan lain lain,bahkan beberapa jalak suren yang sudah berumur dapat menirukan suara manusia seperti layaknya burung beo yang dapat menirukan suara manusia.Jalak suren merupakan jenis burung yang sangat cerewet dan rajin berkicau ketika ada orang lewat,maka dari itu banyak orang  yang memelihara jalak suren sebagai penjaga rumah,karena jalak suren yang sangat cerewet selain banyak digunakan sebagai penjaga rumah ,tak jarang para kicau mania memelihara jalak suren digunakan sebagai burung master karena dapat memancing burung lain untuk berkicau.
     Jalak suren dikenal ada 2 jenis yang sering dijumpai yaitu jalak suren jawa atau sering disebut jalak suren lokal dan jalak suren kalimantan.perbedaan antara jalak suren lokal dan jalak suren kalimantan dapat dilihat dari warna bulunya :
     1.jalak suren lokal




                *jalak suren lokal memiliki warna hitam polos pada bulu diatas paruhnya
     2.jalak suren kalimantan
                *jalak suren kalimantan memiliki warna putih pada bulu diatas paruhnya
     Selain karena sebagai burung master,banyak orang memelihara jalak suren karena perawatan yang relatif sangat mudah,seperti burung peliharaan lainnya,jalak suren tak perlu perawatan exstra,adapun yang harus diperhatikandalam memelihara jalak suren adalah :
  1. kebersihan kandang harus selalu terjaga dengan membersihkan kotoran pada kandang dipagi hari dan sore hari,mengganti makanan voer pada cepuk tiap 3 hari sekali,mengganti air minum setiap hari
  2. sebelum penjemuran,burung diangin-anginkan terlebih dulu pada teras rumah antara 1/2 jam-2jam,penjemuran sebaiknya dilakukan antara pukul 08.00-11.00
  3. selain pakan utama berupa voer,jalak suren perlu diberikan makanan tambahan berupa buah-buahan(pisang sobo,pepaya,sawo,dll) dan hewan hidup(jangkrik,ulat kandang,ulat hongkong,kroto,dll)
  4. burung jalak suren termasuk burung yang suka mandi,pemandian jalak suren dapat dilakukan dengan menggunakan bak mandi atau dengan cara disemprot tergantung dari kebiasaan jalak suren itu sendiri,memandikan jalak suren sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum proses penjemuran.
  5. untuk melatih kekuatan stamina,jalak suren perlu diumbar pada kandang umbaran
  6. burung jalak suren perlu diberikan burung master seperti burung kenari,lovebird,cucak jenggot,dll.karena jalak suren dapat menirukan berbagai  macam suara burung lainnya
  7. untuk melatih mental burung,jalak suren perlu digandeng dengan burung jalak suren lain,sebelum digandeng sebaiknya porsi makan burung ditambah.

    Info-rian.ngetik.com

Selasa, 02 April 2013

Makanan yang harus dihindari untuk burung kicauan


 

Memiliki binatang peliharaan semacam burung kicauan tentu adalah sebuah hobbi yang sangat mengasyikan, disamping bisa memandang burung kicauan kita yang berloncatan didalam sangkar dengan warna bulunya yang indah juga hal yang penting adalah kita bisa mendengarkan nyanyiannya. salah satu hal mengapa kita begitu menyenangi burung kicauan adalah pengalaman merawat burung bakalan menjadi burung jadi/gacor disitulah suka dukanya kita sebagai penggemar burung kicau, dalam merawat burung kadang kita begitu terlalu antusias untuk melihat burung kita cepat berkicau dengan memberikannya makanan atau juga buah-buahan yang tidak kita ketahui apakah makanan atau buah-buahan tersebut baik bagi burung kita. 
Dibawah ini adalah beberapa daftar makanan yang se'harus'nya dihindari sebagai pakan tambahan untuk burung yang diambil dari berbagai artikel dalam dan luar negeri : 

Keterangan : 
sebenarnya daftar makanan berikut dihindari pemberiannya untuk burung jenis paruh bengkok, akan tetapi bukan tidak mungkin makanan ini juga bisa mengganggu kesehatan burung jenis insectivora (pemakan serangga). 


ALPUKAT:  Buah alpukat sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh burung karena zat yang berada didalam buah ini bisa dengan cepat membunuh burung peliharaan anda, Alpukat bisa menyebabkan burung kehilangan nafsu makan sehingga membuat burung cepat mati, juga membuat jantung berdetak kencang serta nafas yang tersengal diselingi sesak nafas.
RHUBARB: tanaman ini memiliki akar pendek, daun dan batangnya berbentuk segitiga. Daunnya lebar dan beracun, namun batangnya nikmat disantap , tanaman ini mengandung sejumlah tinggi asam oksalat, zat yang beracun. Memasaknya tidak otomatis menghilangkan racun asam yang terkandung didalamnya sehingga harus dihindari pemberian sebagai makanan untuk burung anda.
ASPARAGUS: Bisa menyebabkan burung anda sakit perut.

KAFEIN: Jika diberikan pada burung bisa menyebabkan masalah jantung dan hiperaktivitas, burung menjadi semakin susah dikontrol karena burung menjadi tidak mau diam terkadang bisa menyebabkan burung mendadak gacor. pemberian makanan atau minuman yang mengandung kafein tidak dianjurkan kecuali kalau anda ingin burung anda bertingkah seperti itu.



BIJI BUAH: Seperti kita tahu bahwa buah-buahan adalah sumber asupan nutrisi untuk hewan peliharaan anda, namun biji-bijinya harus terlebih dahulu dibuang sebelum anda memberikan buah tersebut, ini meliputi buah-buahan sejenis apel, aprikot, ceri, nectarine, peach dan buah plum.


 
 
BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH: Beberapa pakar burung merekomendasikan untuk menghindari pemberian bawang merah dan juga bawang putih untuk burung peliharaan.












COKLAT: Coklat mengandung senyawa yang disebut theoboromine, yang merupakan stimulan. Senyawa ini sangat mematikan bagi burung dan bisa menyebabkan gangguan jantung, depresi, kerusakan hati, kejang hingga kematian. Karena burung adalah binatang kecil maka secuil gigitan pada coklat bisa memberikan kematian bagi mereka.


 

  









GARAM DAN MAKANAN / MINUMAN YANG MENGANDUNG GULA BERLEBIH: Jangan memberikan burung anda makanan atau minuman yang dicampur dengan garam atau yang mengandung kadar gula yang berlebihan. bahkan untuk burung sejenis serindit pemberian garam bisa menyebabkan kematian. selain itu hindari pemberian makanan yang mengandung lemak tinggi. Makanan yang mengandung lemak tinggi bisa mengganggu kesehatan burung anda dan juga hindari pemberian acar karena acar mengandung garam yang tinggi. Jika anda memang harus menggunakan gula untuk burung anda maka gunakan secara bijak jangan sampai malah membuat burung anda menjadi tidak sehat.
  












 KACANG KACANGAN: Untuk burung berparuh bengkok sebaiknya hindari pemberian kacang ini, karena kacang tanah kadang mengandung zat beracun yang disebut aflatoksin, yang diyakini bisa menyebabkan kanker. Jika anda memang harus menggunakan kacang tanah sebagai makanan burung anda maka pastikan anda sudah terlebih dahulu mengupas 20% cangkangnya untuk menjamin tidak mengandung jamur dan tidak terkontaminasi. sebaiknya membeli kacang kacangan dari produsen yang memang khusus pakan burung bukan sebagai makanan manusia ,hal ini untku mengurangi tingkat kontaminasi aflatoksin.




http://www.agrobur.com

Tips branjangan macet bunyi


 

Ada beberapa faktor yang bisa membuat burung branjangan ogah berbunyi (macet) baik itu gacor atu ngeriwik. Beberapa penyebabnya antara lain
  • lingkungan dalam kandang
  • Branjangan terkena kutu
  • Makanan yang kurang bagus
  • Kekurangan mineral atau vitamin
  • Burung stress
  • dan sebagainya
Untuk mengatasi masalah masalah tersebut dilakukan perawatan yang berkala (terapy) baik dari pengaturan pola makan dan juga pengaturan lingkungan kandangnya
  1. Jaga kebersihan kandang
    Hal yang paling utama dalam perawatan burung berkicau adalah
    kebersihan kandang, karena kotoran yang tidak dibersihkan dalam waktu yang lama bisa menimbulkan banyak penyakit baik bagi burung atau bagi pemiliknya sendiri, bahkan juga bisa membuat burung terjangkit bakteri atau menjadi lahan subur buat kutu-kutu berkembang biak.

  2.  Pembersihan kutu burung
    Tanda tanda burung branjangan sudah terkena kutu adalah gelisah, untuk
    mengobatinya bisa dengan cara
    Menggunakan air rebusan daun sirih, disemprotkan keburung selama 1
    minggu setiap pukul 4 sore, dan burung segera dikerodong setelah bulu-bulunya hampir kering ( setengah kering)
    Menggunakan obat anti kutu yang banyak tersedia di pasar-pasar burung
  3. Mengganti Pasir atau batu bata secara berkala.
    Pasir ataupun batu-bata yang mengendap lama dalam kandang juga bisa
    menjadi penyebab tumbuhnya kutu-kutu, telur-telur cacing atau bakteri-bakteri lain yang bisa muncul. oleh karena itulah penggantian media pasir dan bubukan batu bata sebaiknya dilakukan setiap 2-3minggu sekali. Dalam memberikan media pasir dan batu bata sebaiknya terlebih dahulu pasir harus benar-benar bersih dari kuman/telur cacing dengan cara. Pasir dijemur dahulu di panas matahari atau bisa juga di sangrai (goreng tanpa minyak) hal iniu unuk mengurangi atau menghilangkan kuman-kuman atau juga telur-terlur kutu yang sebelumnya ada dalam media pasir tersebut.
  4. Mengganti Air Minuman dan Pakannya setiap hari.
    Air minum yang sudah berlumut bisa menjadi sarang kuman, oleh karena
    itulah segeralah mengganti air minumnya dengan air bersih minimal 1 hari sekali begitu juga dengan makanannya.
  5. Digantung di tempat yang tinggi
    Jika branjangan masih mogok berbunyi sementara pola rawatan sudah
    dirasa benar coba gantung brnjangan ditempat yang lebih tingi, misalnya di kerek atau digantung di loteng jika rumah anda bertingkat.
  6.  Pemberian Pakan hidup
    Pemberian pakan hidup semisal jangkrik yang kakinya terlebih dahulu
    dipotong, atau undur-undur bisa membuat branjangan lebih aktif bergerak karena mengejar-ngejar binatang buruannya tsb.
  7. Pemberian belalang sawah
    Belalang sawah adalah pakan utama dari branjangan , jadi rutinlah memberikan belalang sawah ini setiap 3 ekor P/S. NB: Belalang sawah/simet pilh yg kecil.
  8.  Pertemukan dengan burung betina atau trotolan
    dengan seringnya mempertemukan burung branjangan macet bunyi dengan bureung betina atau trotolan bisa memancing burung untuk berbunyi atau bisa menaikan birahi burung
  9. Disemprot Air Halus
    Mandikan Branjangan secara rutin, setiap 2 atau 3 hari sekali, bila cuaca
    panas. Penyemprotan secara halus, dan bila burung menyukainya akan mengepak ngepakan sayapnya.
  10. Penjemuran 
    Di habitatnya Branjangan kuat hidup di panas yang terik, jemurlah selama beberapa jam dan jika burung terlihat bersembunyi di balik pakannya atau terlihat menghindari panas berarti sudah waktunya diangkat dan digantung ditempat sejuk.

Tips Seputar Cucak Jenggot


 

Banyak rekan rekan yang bertanya kepada saya baik itu melalui email, forum ataupun di facebook fan page kicaumaniabogor mengenai perawatan burung cucak jenggot agar menjadi lebih gacor dan tampil ngetrek. Berikut ini adalah salah satu ulasan atau kita sebut saja tips perawatan burung cucak jenggot dengan ramuan tradisional yang dikutip dari forum kicaumania, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat anda semuanya. 

Mengatasi Cucak Jenggot yang kurang gacor , usia diatas 1 tahun :
Sediakan dua buah cepuk minuman didalam kandangnya satu berisi air biasa dan satu lagi berisi madu.
Sebelum memberikan pisang pada Cucak jenggot anda terlebih dahulu pisangnya diolesi dengan madu,dan rutin memberikan EF berupa Jangkrik 1 ekor pagi sore yang kepalanya sudah dicopot dari badannya lalu dimasukan jahe yang dipotong seukuran  voer biasa kedalam tubuh jangkriknya , lihat perkembangannya dalam waktu 1 minggu.

Mempercepat mabung nyulam Cucak Jenggot :
Isi cepuk makanannya dengan voer dalam jumlah setengahnya lalu masukan susu bubuk dengan ukuran setengahnya lagi dan diaduk hingga merata.
Untuk minuman bisa diberikan air biasa tetapi untuk EFnya diberikan lebih banyak dari yang biasanya.
Sewaktu menjemur burung, kandang terlebih dahulu dikerodong setengahnya lalu kain kerodong disemprot dengan sprayer agar terjadi proses penguapan didalam kandang sehingga membuat tubuh Cucak Jenggot menjadi tetap hangat dan bukan kepanasan karena penjemuran.
Full kerodong pada menjelang petang dan malam hari.

Membuat jernih suara burung Cucak Jenggot:
Selama 2 x seminggu air minumnya diganti dengan air larutan atau dengan air teh yang tidak begitu manis dicampur dengan potongan perasan air jeruk nipis

Menjaga kondisi dan kesehatan Cucak Jenggot :
Setiap 1 bulan sekali , sediakan jahe , kencur, dan kunyit masing masing sebesar 1 ruas jari jempol.
ketiga bahan tadi diparut halus, kemudian diperas airnya.
campurkan perasan tadi ke dalam cepuk air minum.
Jika burung tidak mau meminum ramuan tersebut bisa dengan cara : 
Selama menjemur burung ambil semua makanan dan minuman yang ada dalam kandang ermasuk buah-buahan (pisang), setelah proses penjemuran selesai langsung berikan cepuk minum yang berisi ramuan tersebut. Akan lebih baik lagi jika ramuan tersebut dicampur dengan madu . 



http://www.agrobur.com

Pygmy parrot si burung parrot terkecil dari papua


 


Kita mengenal beberapa jenis burung besar seperti rajawali hingga paling besar seperti ostrich atau burung unta, tapi ada salah satu spesis burung parrot yang termasuk burung paling terkecil didunia. Keunikan burung yang bisa ditemukan di kepulauan sekitar papua, papua nugini dan sekitarnya ini bukan hanya ukurannya yang kecil tetapi juga perilakunya yang jauh berbeda dengan kebanyakan burung paruh bengkok lainnya. gaya berjalannya saja seperti burung pelatuk (woodpecker) yang merayap dibatang-batang pohon untuk mencari makanannya. bukan hanya itu burung yang mempunnyai nama sebutan pygmy parrots yang merupakan sub spesis Micropsittinaeini juga sangat bergantung pada lumut dan jamur pohon sebagai makanannya, dan uniknya hanya burung ini yang melakukan hal tersebut dari burung keluarga paruh bengkok lainnya.
bahkan cara makannya pun aneh dengan ekor yang pendek dan kaku dan kaki yang panjang serta kukunya yang membengkok membuat burung ini mampu merayap batang pohon dari atas ke bawah untuk mencari makanan seperti yang biasa kita lihat pada burung jenis pelatuk bahkan bukan hanya makan jamur dan lumut saja ternyata burung ini juga doyan mencari serangga. 
Enam spesis burung pygmy parrot ini berhabitat di Papua. Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan pulau pulau tetangganya. Penampilan mereka mirip seperti burung serindit (loriculus - hanging parrot) atau burung peruh bengkok lainnya, hanya saja ukurannya yang hampir melebihi dari jempol kita!, dengan panjang 3,5 inchi. Buff-Faced Pygmy (M.Pusio) adalah yang salah satu jenis yang  paling terkecil diantara jenis-jenis mereka.
ukurannya tidak lebih dari jempol tangan dewasa (BBC)
Burung ini sering terlihat mencari makanan diantara pepohonan yang berdaun lebar atau pomentia tomentosa, penduduk setempat bahkan melihatnya tidak seperti burung yang biasanya, mereka bergerak seperti tupai kecil yang merayapi batang pepohonan lalu menguliti kulit pohon tersebut untuk mencari makanannya yang berupa rayap, larva lebah ngengat dan juga kupu-kupu dibanding burung paruh bengkok lainnya yang menyukai buah-buahan.
Dalam berkembang biak burung ini akan mencari sarang rayap lalu dengan menggunakan paruh dan cakarnya ia akan membuat lubang dalam sarang tersebut agar bisa bertelur dan bersarang didalamnya. karena itulah burung ini sangat sulit bahkan tidak  akan mampu bertahan lama jika dikembang biakan dalam kandang penangkaran. 
pygmy menggunakan sarang rayap untuk tempat bertelurnya
Keberadaan burung ini masih banyak ditemukan di hutan hutan papua dan nugini, hanya saja sangat disayangkan karena burung ini kerap dijadikan sebagai permainan bagi penduduk sekitar terutama anak-anak kecil dengan melempari burung ini dengan batu dengan menggunakan ketapel. dan masih tidak diketahui bagaimana keberadaan spesis ini bakal terpengaruh oleh manusia diluar 'pengketapelan' tadi. namun sepertinya burung ini mampu beradaptasi dan bertahan dari gangguan kecil terhadap habitatnya.

beberapa spesis dari pygmy parrot
Berikut adalah daftar sub spesis dari pygmy parrot ( Micropsittinaeini )

Beccari's Pygmy Parrots:
Spesis: ilmiah: Micropsitta pusio beccarii ... inggris: Beccari's Pygmy Parrot 
Distribusi: Papua nugini bagian barat dan selatan, Manam, Karkar dan kep Rook
Biak Pygmy Parrots:
Spesis:: Micropsitta geelvinkiana misorienses - Biak Pygmy Parrot 
Distribusi: Kep Biak ,  Schouten , Papua dan maluku

Bougainville Pygmy Parrots:
Spesis: : Micropsitta finschii nanina - Bougainville Pygmy Parrot 
Distribusi: Bougainville, Choiseul, Ysabel dan Bugotu di kep Solomon

Bruijn's Pygmy Parrots:
Spesis:Micropsitta bruijnii bruijnii - Red-breasted Pygmy Parrot, Bruijn's Pygmy Parrot .
Distribusi: Pegunungan di nugini, Vogelkop, Nugini bagi barat dan Papua

Buffed-faced or Buff-faced Pygmy Parrots:
Buff-faced Pygmy-parrot (Micropsitta pusio) merupakan jenis yang paling terkecil dengan ukuran 8 hingga 10 cm panjangnya dan berat sekitar 11,5 gram.
Jantan dan betina sangat mirip, kecuali tanda dikepala betina lebih kecil dan warnanya lebih kusam.. 
Spesis: Micropsitta pusio pusio-Buff-faced Pygmy Parrot, Sclater's Pygmy Parrot 
Distribution Map: Maluku Islands
Buru Pygmy Parrots:
Spesis: : Micropsitta bruijnii pileata -Buru Pygmy Parrot ... 
Distribusi: Pegunungan di Buru dan Kep Seram 

Finsch's Pygmy Parrots:
Spesis:  Micropsitta finschii finschii -Finsch's Pygmy Parrot ... 
Distribusi: penyebarannya diawasi dengan ketat di Irlandia baru dan Bougainville di Papua nugini dan kep Solomon.
Geelvink Pygmy Parrots:
Spesis:  Micropsitta geelvinkiana geelvinkiana - Geelvink Pygmy Parrot  Distribusi: Kepulauan Numfor 

Guadalcanal Pygmy Parrots:
Spesis: Micropsitta finschii aolae - Guadalcanal Pygmy Parrot 
Distribution: Guadalcanal, Malaita dan kep Rusell di kep Solomon
Hartert's Pygmy Parrots:
Spesis:Micropsitta bruijnii necopinata - Hartert's Pygmy Parrot
Distribusi: Britania Raya, Irlandia dan di Bismarck Archipelago

Mayr's Pygmy Parrots:
Species: Scientific: Micropsitta pusio harterti ... English: Mayr's Pygmy Parrot ... Dutch: Mayrs Spechtpapegaai ... German: Mayrs Spechtpapagei ... French: Psittacule pygmée de Hartert
Distribution: Ferguson Island in the D'Entrecasteaux Archipelago

Meek's Pygmy Parrots:
Spesis:Micropsitta meeki meeki - Meek's Pygmy Parrot
Distribution: Admiralty Island

New Ireland Pygmy Parrots:
Species: Scientific: Micropsitta finschii viridifrons ... English: New Ireland Pygmy Parrot ... Dutch: New Ireland Spechtpapegaai ... German: Neu-Irland Spechtpapagei ... French: Psittacule pygmée à front vert
Distribution: Lihir Islands, New Hanover, New Ireland in the Bismarck Archipelago

Red-breasted Pygmy ParrotsRed-breasted Pygmy Parrots:

The Red-breasted Pygmy-Bayan (Micropsitta bruijnii) ditemukan di hutan utara, kawasan hutan subtropis atau tropis Indonesia Baru, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Mereka muncul pada ketinggian yang lebih tinggi daripada parrots kerdil lainnya, dan menggunakan pohon daripada sarang rayap di pepohonan sebagai tempat perkembangbiakan. Red breasted hanya berukuran rata-rata 8 cm atau 3 inci panjangnya. Mereka memiliki gerakan dendeng dan melekat dekat dengan kulit karena mereka mencari lumut yang tumbuh di pohon-pohon, yang merupakan makanan mereka.
Spesis: Micropsitta bruijnii bruijnii - Red-breasted Pygmy Parrot, 
Distribusi: Pegunungan di Nugini, Vogelkop, dan Papua barat

Red-crowned Pygmy Parrots:
Spesis:  Micropsitta bruijnii rosea aka Micropsitta bruijnii brevis ... English: Red-crowned Pygmy Parrot 
Distribusi: Bougainville, Guadalcanal, Kulambangra di kep solomon

Saint Matthias Pygmy Parrots:
Spesis:Micropsitta meeki proxima - Saint Matthias Pygmy Parrot .
Distribusi: St. Matthias dan kep Squally

Sclater's Pygmy Parrots:
Spesis :Micropsitta pusio pusio - Buff-faced Pygmy Parrot, Sclater's Pygmy Parrot .
Distribusi: Bismarck Archipelago, New Guinea

Stresemann's Pygmy Parrots:
Spesis : Micropsitta pusio stresemanni - Stresemann's Pygmy Parrot..
Distribusi: Misima dan kep Tagula di Louisiade Archipelago

Tristams Pygmy Parrots:
Spesis: Micropsitta finschii tristami - Tristams Pygmy Parrot
Distribusi: Vella Lavella, Gizo, Kulambangra, New Georgia, Rubiana, Rendova

Yellow-capped Pygmy ParrotsYellow-breasted Pygmy Parrots:
Spesis:  Micropsitta keiensis chloroxantha aka Micropsitta keiensis sociabilis- Yellow-breasted Pygmy Parrot 
Distribusi: Papua barat, Vogelkop dan Onin Peninsulas, Nugini bagian barat

Yellow-capped Pygmy Parrots:
Species: Micropsitta keiensis keiensis -  Yellow-capped Pygmy Parrot ..
Sub-Species: keiensis, chloroxantha, viridipectus
Penyebaran: Kep Kai dan Kep Aru di provinsi Maluku